Analisis faktor terjadinya alih fungsi lahan pertanian menjadi lahan non pertanian di kecamatan rantau bayur kabupaten banyuasin

Alih fungsi lahan atau disebut sebagai konversi lahan adalah perubahan fungsi sebagian atau seluruh kawasan lahan dari fungsinya semula menjadi fungsi lain yang membawa dampak negatif terhadap lingkungan dan potensi lahan tersebut. Alih fungsi lahan dalam artian perubahan atau penyesuaian peruntukan penggunaan, disebabkan oleh faktor yang secara garis besar meliputi keperluan untuk memenuhi kebutuhan penduduk yang makin bertambah jumlahnya,Metode survey digunakan untuk mendapatkan data dari tempat tertentu yang alamiah (bukan buatan), tetapi peneliti melakukan dengan cara pengumpulan data, misalnya dengan menyebarkan kuesioner, tes, wawancara dan sebagainya. Dalam penelitian ini akan menggunakan metode Deskriptif pendekatan kuantitatif.ada 3 faktor yang mempengaruhi masyarakat mengalih fungsikan lahan pertanian di Kecamatan Rantau Bayur, adapun faktor pertama , yaitu Faktor produktivitas, faktor kedua yaitu stabilitas, , untuk faktor ketiga yaitu efisiensi.Penelitian ini hanya sebatas menganalisi faktor terjadinya alih fungsi lahan pertanian menjadi lahan non pertanian di kecamatan Rantau Bayur Kabupaten Banyuasin dengan melakukan identifikasi karakteristik responden masyarakat di kawasan pertanian.