Analisis Kemampuan Daya Dukung dan Daya Tampung Perumahan dan Permukiman Sebagai Pengendalian Urbanisasi di Kota Palembang

Daya dukung dan daya tampung perumahan dan permukiman merupakan upaya pemerintah dalam agenda pembangunan yang berkelanjutan melalui peningkatan kualitas pembangunan perumahan dan permukiman. Namun, dampak urbanisasi memilki pengaruh terhadap laju pembangunan dan menyebabkan penurunan kualitas lingkungan hidup. Oleh karena itu, kebutuhan hunian yang layak, terjangkau dan bebas dari kumuh dan bencana sehingga sangat penting untuk dipertimbangkan.

Daya dukung dan daya tampung perumahan dan permukiman bertujuan untuk menganalisis kemampuan daya dukung dan daya tampung perumahan dan permukiman sebagai pengendalian urbanisasi di Kota Palembang khusunya di Sub Wilayah Kota Palembang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yang terdiri dari analisis spasial dan analisis mengenai daya dukung dan daya tampung perumahan dan permukiman.

Hasil analisis penentuan tingkat prioritas kemampuan daya dukung dan daya tampung perumahan dan permukiman di Sub Wilayah Kota Palembang menghasilkan nilai Indeks Pengembangan Wilayah (IPW) yaitu SWK Alang-alang Lebar sebagai wilayah prioritas dikembangkan nilai IPW 437,01, SWK Gandus berada pada urutan kedua nilai IPW 298,58, SWK Sako urutan ketiga sebagai wilayah prioritas untuk dikembangkan nilai IPW 271,99, kemudian SWK Pusat Kota nilai IPW 271,79, SWK Sukarami nilai IPW 259, SWK Kertapati nilai IPW 200, SWK Lemabang nilai IPW 151,64, SWK Jakabaring nilai IPW 88,64, SWK Plaju nilai IPW 1,86 menjadi wilayah prioritas paling rendah untuk dikembangkan berada di urutan terakhir.

Kata Kunci: Daya Dukung & Daya Tampung, Perumahan & Permukiman, Indeks Pengembangan Wilayah (IPW)