Percandian Bumi Ayu Sebagai Kawasan Pariwisata Berkelanjutan Berbasis Heritage Tourism

Pembangunan pariwisata adalah proses transformasi yang bertujuan untuk meningkatkan nilai di setiap aspek industri pariwisata, mulai dari sarana dan prasarana, objek daya tarik wisata (ODTW), dan elemen lainnya. Pariwisata yang didasarkan pada warisan budaya memiliki potensi besar untuk mendukung pembangunan berkelanjutan. Pariwisata warisan dapat meningkatkan ekonomi lokal dan memperkenalkan kekayaan budaya kepada dunia melalui potensi sejarah dan budaya suatu wilayah.
Desa Bumi Ayu di Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) adalah salah satu kawasan yang berpotensi untuk dikembangkan karena nilai historisnya. Candi Bumi Ayu telah ditetapkan sebagai cagar budaya dengan berbagai objek wisata sejarah, edukasi, budaya, dan alam, termasuk bangunan Candi 1, 2, 3, 7, dan 8, gedung koleksi Candi Bumi Ayu, serta keindahan alam yang menjadi spot foto.
Penelitian ini bertujuan merumuskan konsep pengembangan pariwisata berkelanjutan berbasis heritage tourism di kawasan Percandian Bumi Ayu. Pendekatan yang digunakan adalah metode kualitatif dengan teknik analisis SWOT, analisis perjodohan pola, dan eksplanasi data, serta validasi data berupa construct validity dan transferability.
Hasil analisis menunjukkan bahwa konsep pengembangan pariwisata berkelanjutan berbasis heritage tourism di kawasan Candi Bumi Ayu dapat diterapkan (transferability) pada situs-situs lain yang memiliki karakteristik serupa dengan menggunakan indikator dan variabel yang digunakan pada Candi Bumi Ayu.