Pengelolaan Alat pelindung Diri Pada Karyawan di indutrsi Pupuk

Pengelolaan alat pelindung diri (APD) yang tepat di lingkungan industri merupakan salah satu faktor krusial dalam menjaga keselamatan dan kesehatan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara mengelola alat pelindung diri (APD) di industri pupuk, dengan indikator meliputi identifikasi kebutuhan dan syarat APD, pelatihan, penggunaan, pemeliharaan, penyimpanan APD, manajemen dalam pembuangan atau pemusnahan, serta pembinaan APD. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa industri pupuk telah mengelola APD dengan sangat baik sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku. Hal ini dibuktikan melalui pengamatan dan wawancara yang dilakukan oleh peneliti dengan beberapa informan. Kebutuhan dan syarat APD telah teridentifikasi dengan baik dan mendukung standar yang memadai. Sebelum digunakan, APD diperiksa ulang untuk memastikan bahwa APD yang digunakan sesuai dengan yang telah dikoordinasikan kepada operator. Berdasarkan wawancara, para informan mengaku tidak ada kendala dalam proses identifikasi dan seleksi APD. Sama halnya dengan pelatihan, penggunaan, perawatan, dan penyimpanan APD yang telah dikelola secara berkala dan rutin. Namun, dalam penggunaan dan pemeliharaan, lebih banyak penekanan diberikan pada karyawan melalui inspeksi berkala. Pengelolaan dalam pembuangan dan pemusnahan dilakukan secara bertahap dan mengikuti prosedur serta regulasi pemusnahan APD yang tidak dapat digunakan lagi. Pembinaan APD dilakukan sesuai dengan pedoman yang ditetapkan, termasuk memastikan penggunaan yang tepat oleh pekerja. Dengan demikian, penelitian ini menyimpulkan bahwa industri pupuk telah berhasil mengelola APD dengan baik sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku.