LANDASAN PERENCANAAN DAN PERANCANGAN CONVENTION EXHIBITION CENTER KOTA PALEMBANG DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR EKOLOGI

Semakin banyaknya kegiatan atau event yang berskala nasional maupun internasional
akan berdampak pada meningkatnya kebutuhan infrastruktur di daerah tersebut. Berdasarkan
sejarah kegiatan yang pernah diselenggarakan di Kota Palembang, terlihat bahwa kota ini
memerlukan beberapa bangunan penunjang, salah satunya adalah Gedung Convention yang
menggabungkan fungsi MICE (Meeting, Incentive, Convention dan Exhibition). Gedung
seperti ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan kegiatan-kegiatan yang akan dan sedang
dilaksanakan di Kota Palembang, khususnya dalam penyelenggaraan event-event berskala
besar (Nasional dan Internasional) maupun event-event dengan kebutuhan akustik khusus
(seperti musik). acara, konser atau konferensi). Studi literatur adalah proses penyelidikan atau
analisis yang dilakukan terhadap sumber-sumber tertulis yang relevan dengan topik atau
pertanyaan penelitian tertentu. Ini melibatkan pengumpulan, evaluasi, dan sintesis informasi
dari berbagai jenis literatur seperti buku, jurnal, makalah, laporan, dan artikel online. Tujuan
dari studi literatur adalah untuk memahami keadaan pengetahuan yang ada tentang suatu
topik, mengidentifikasi kesenjangan pengetahuan atau kontroversi, dan memberikan landasan
yang kuat untuk penelitian lebih lanjut. Studi adalah objek merujuk pada proses penyelidikan
yang difokuskan pada pemahaman mendalam tentang suatu objek fisik yang relevan dalam
konteks arsitektur, seperti bangunan, struktur, kawasan perkotaan, atau lingkungan binaan
lainnya. Tujuan dari studi objek dalam arsitektur adalah untuk memperoleh pemahaman yang
lebih baik tentang karakteristik, fungsi, konteks, dan dampak benda terhadap lingkungan fisik
dan sosial sekitarnya. Konsep dasar Convention Exhibition Center Kota Palembang. Budaya
setempat menjadi pertimangan penting untuk dijadikan konsep dasar landasan terbentuknya
konsep ekologi karena ciri khas masyarakat sangat berpengaruh kepada keberlangsungan
bangunan tersebut. Dalam penerapan konsep ini akan diterapkan pada facade bangunan.
Ekologi merupakan ilmu arsitektur yang memiliki orientasi pada model pembangunan yang
memperhatikan keseimbangunan lingkungan alam dan buatan yang harmonis antara
lingkungan manusia dan bangunan. Penerapan konsep ekologi diaplikasikan pada material,
tata lansekap, penghawaan dan pencahayaan pada bangunan. Convention Exhibition Center
Kota Palembang merupakan sebuah gedung multifungsi yang terletak di kawasan Kota
Palembang. Dengan tujuan utama memenuhi kebutuhan masyarakat. Gedung ini beradaptasi
untuk mendukung era New Normal dan penerapan Arsitektur Ekologi yang dapat
menyelaraskan bangunan dengan alam dengan memiliki area terbuka dan vegetasi yang dapat
vi
menyerap polusi, sebagai salah satu poin pendukung era New Normal. Oleh karena itu,
dengan diterapkannya konsep arsitektur ekologi pada gedung Convention Exhibition Center
diharapkan dapat mengedepankan pemanfaatan sumber daya alam yang ada pada lingkungan
bangunan, serta menciptakan suasana baru yang berbeda dengan bangunan lainnya, serta
menerapkan gaya modern. desain dan juga fasilitas yang dapat menunjang kenyamanan
pengunjung.