PERANCANGAN ALAT PENANAM BENIH JAGUNG BERBASIS INTERNET OF THINGS

Teknologi Internet of Things dalam sektor pertanian akan mempercepat modernisasi industri pertanian, memungkinkan integrasi pertanian cerdas, dan menyelesaikan masalah pertanian. Jarak tanam sangat penting untuk mencapai produktivitas tinggi dalam menanam jagung. Jarak tanam yang terlalu rapat menyebabkan persaingan akar dalam memperoleh makanan lebih banyak antara satu sama lain, yang menyebabkan pertumbuhan tanaman tidak seragam. Namun, keseragaman jarak tanam dan kedalaman lubang sangat penting selama proses penanaman jagung karena terlalu banyak lahan yang tidak digunakan akan menyebabkan produktifitas yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk menanam jagung dengan memantau berapa banyak benih jagung yang jatuh ke lubang melalui LCD. Penggunaan alat tanam benih jagung ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja petani jagung sehingga mereka dapat mencapai tingkat efisiensi dan efektifitas kerja yang tinggi. Alat tanam jagung yang dikembangkan dalam penelitian ini dapat mengidentifikasi kapasitas jagung untuk menjalankan penjatahan benih yang efektif. Dengan jarak tanam 20 cm x 30 cm dan kedalaman 3 cm - 5 cm, diharapkan untuk menahan 2-3 benih per lubang. Proses pelubangan dilakukan dengan menggunakan stik berbentuk ceker ayam sebagai pembuat lubang dan roda motor kiri, kanan, depan, belakang sebagai penggerak alat untuk mengukur jarak jatuhnya benih jagung.
Kata kunci : Internet of Things, NodeMCUESP32, Sensor Infrared, Servo