Perancangan Komunikasi Visual Board Game "Mari Bermain Sambil Belajar Do'a Harian Islam" Pada Anak Usia 7-12 Tahun Di Kota Palembang

Do’a merupakan suatu kewajiban bagi umat Islam, do’a juga sudah diharuskan
untuk di ajarkan kepada anak sejak dini mungkin, sehingga dapat membentuk
karakter yang lebih relgius dan sopan santun, di kota Palembang masih sedikitnya
anak-anak yang menerapkan do’a dikesehariannya, dikarenakan ada banyak sekali
faktor-faktor yang dapat terjadi pada lingkungan sekitar, salah satunya, faktor dari
orang tua yang lupa atau tidak hapal do’a harian Islam, dan orang tua sibuk bekerja.
Faktor lain yaitu dari TK/TPA tempat mengaji, kurangnya media pembelajaran
yang baru dan menarik. Sehingga membuat anak cepat merasakan bosan dalam
belajar do’a harian Islam, Berdasarkan hasil kuesioner dilakukan pada tanggal 30
Maret – 31 Maret 2024 tepatnya kepada orang tua dan anak, terdapat 43 responden
menunjukkan bahwa kebanyakan anak-anak yang tidak menerapkan do’a
dikeseharian mereka memperoleh sebesar 51,2% sedangkan yang menerapkan do’a
hanya 48,8%. Jadi bisa dibilang masih sedikitnya yang mengangap penting do’a
sehari-hari. Tujuan dari perancangan komunikasi visual board game ini adalah
untuk memberikan pembelajaran yang menyenangkan dan menarik kepada anak.
Tujuan kedua yaitu, untuk menyadarkan dan mengajak anak dalam menerapkan
do’a di keseharianya. Pada perancangan ini menggunakan metode perancangan
yaitu design thinking, yang merupakan emphatize, define, ideate, prototype dan test.
Pemilihan media meliputi (main media) board game, puzzle, dan buku ilustrasi,
(pre media) x-banner, poster, poster digital, katalog, dan (follow up) gantungan tas,
tas ransel, pensil, penghapus, penggaris, kotak pensil, tunjuk ngaji, kaos panjang,
tumbler, pin, sticker pack, dan notebook dalam pemilihan media ini diharapkan
dapat menjadi media yang bisa membantu memudahkan dalam pembelajaran do’a
harian Islam kepada anak-anak.