Implementasi PP No.7 Tahun 2021 dalam Mendukung UMKM di kota Palembang

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Implementasi Kebijakan pemerintah dalam mendukung Usaha Mikro, Kecil dan Menengah kota Palembang dan
Dalam skripsi ini peneliti menggunakan metode kualitatif dengan melihat dan terjun secara langsung fenomena yang sedang terjadi dan membuat inovasi-inovasi pada situasi sosial, kemudian metode pengumpulan data yang digunakan observasi, wawancaradan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukan bahwa dengan menggunakan teori Van Meter dan Van Horn untuk melakukan analisis terdapat lima (5) indikator yaitu (1) Ukuran dan Tujuan Kebijakan, dinas koperasi & UMKM Kota Palembang upaya yang melakukan untuk membantu kelompok UKM tersebut berupa memberi sebuah program-program, sosialsasi dan BIMTEK agar masyarakat ber-UKM di kota palembang ini maju dan berkembang dan persoalan berupa barang atau dana itu bantuan pusat atau pemerintah, (2) Sumber Daya, dinas inin menyediakan sumber daya finisial berkerjasama denga BPR (Bank Perkreditan Rakyat) Kota Palembang terbatas sesuai aturannya yaitu Maksimal tiga juta tanpa anggunan sedangkan perbankan lain bisa Maksimal dua ratus lima puluh juta tanpa angunan. (3) Pelaksanaan Kegiatan dan Komunikasi Antar Organisasi, (4) Karakteriistik Agen Pelaksana, karakteristik utama dari bagian efektif dalam mendukung UKM ialah membantu untuk berkembang, maju dan sukseskan UKM Kota palebang dengan mengadakan pameran di Kota Palembang maupun di luar Kota Palembang, (5) Lingkungan Ekonomi, Sosial dan Politik, bahwa politik tidak ada sangkutnya dengan dinas koperasi & UKM kota Palembang itu lebih berkecimpungan pemerintahan dan (6) Sikap/Kecendrungan (Disposition) para Pelaksanaa, bahwa SPAP merupakan pinjaman modal tapi dari pihak bank dengan meminta data saja. Dan dinas sebagai prantara atau jembatan untuk UKM dengan dinas.
Dapat disimpulkan bahwa dalam Implementasi Kebijakan Pemerintah Dalam Mendukung Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah (Umkm) Kota Palembang sudah berjalan cukup baik dan menunjukkan bahwa Dinas Koperasi & UMKM Kota Palembang telah melakukan berbagai upaya untuk mendukung pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di wilayah-nya. Melalui implementasi kebijakan yang terfokus pada pelatihan, sosialisasi, dan kolaborasi dengan pihak swasta serta instansi lain, mereka berusaha memperkuat ekosistem UKM. Meskipun menghadapi tantangan seperti kekurangan sumber daya dan keterbatasan finansial, dinas ini terus berupaya untuk meningkatkan kinerja dan mendukung pertumbuhan UKM di Kota Palembang. Dengan tiga (3) saran ialah (1) Pengutan Pelatihan dan Pendampingan, (2) Penguatan Kses Pembiayaan, dan (3) Pembentukan Kemitraan dengan Sektor Swasta.

Kata Kunci: UMKM, Implementsi Kebijakan, Pemerintah kota