PENGARUH DIGITAL FINANCIAL LITERACY, FINANCIAL STRESS, GREEN SELF-IDENTITY DAN FACILITATING CONDITIONS TERHADAP BEHAVIORAL INTENTION PADA DIGITAL PAYMENT (STUDI KASUS GENERASI Z DI PALEMBANG)

Pertumbuhan teknologi finansial mendorong adopsi digital payment di kalangan generasi Z di Palembang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Digital Financial Literacy, Financial Stress, Green Sel-Identity, dan Facilitating Conditions terhadap Behavioral Intention dalam menggunakan Digital Payment. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan non- probability sampling dengan pendekatan purposive sampling yang di dasarkan pada indikator sebagai kriteria penentuan sampel, dengan total sampel sebanyak 150 responden. Analisis data dengan metode partial least squares structural equation modeling (PLS-SEM). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Digital Financial Literacy (X1), Green Self-Identity (X3), dan Facilitating Conditions (X4) terhadap Behavioral Intention (Y) berpengaruh positif signifikan, dan variabel Financial Stress (X2) terhadap Behavioral Intention (Y) berpengaruh negatif signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa literasi, kepedulian terhadap lingkungan, dan ketersediaan fasilitas memiliki peran penting dalam memengaruhi niat pengguna untuk berperilaku.
Kata Kunci: Digital Finansial Literacy, Finansial Stress, Green Sel-Identity, Facilitating Conditions, Behavioral Intention, Digital Payment