Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Stres Kerja Terhadap Turnover Karyawan PT. Tirta Osmosis Sampurna

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah gaya kepemimpinan dan stres kerja berpengaruh terhadap turnover karyawan PT. Tirta Osmosis Sampurna. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah kuesioner. Populasi dan sampel dalam penelitian ini sebanyak 70 responden. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik terdiri dari uji normalitas, uji multikolineritas dan uji heterokedastisitas, uji analisis regresi berganda, uji hipotesis terdiri dari uji t, uji f serta koefisien korelasi determinasi. Dari hasil analisis data menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel bebas yaitu kepemimpinan terhadap variabel terikat yaitu turnover. Hal ini ditunjukkan dengan nilai t hitung kepemimpinan sebesar 14.404 > nilai t tabel sebesar 1,995 dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05 dan nilai t hitung stress kerja sebesar 0,675 > 1,995 dengan nilai signifikansi 0,502 > 0,05 dengan R² memiliki nilai sebesar 0,797. Variabel stres kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat turnover. Besarnya pengaruh variabel kepemimpinan dan stres kerja secara simultan sebesar 79,7% terhadap turnover. Sisanya 20,3% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti. Temuan ini menyoroti peran penting kepemimpinan yang efektif dalam meminimalkan turnover karyawan di dalam perusahaan.

Kata Kunci: Kepemimpinan, Stres Kerja, Turnover