DAMPAK KOMPETENSI KARYAWAN, PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN TERSTRUKTUR TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA PADA DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL PROVINSI SUMATERA SELATAN

Studi ini bertujuan untuk menilai dampak kompetensi karyawan,
pelatihan dan pendampingan terstruktur terhadap efektivitas kerja. Metode
penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan deskriptif.
Subjek penelitian adalah pegawai Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral
Provinsi Sumatera Selatan, dengan total populasi 75 pegawai dan seluruh
pegawai dijadikan sampel yang teliti. Untuk pengambilan sampel
digunakan Teknik sampling jenuh. Analisis data dilakukan melalui uji t
dan analisis regresi linear berganda dengan bantuan perangkat lunak SPSS
versi 25. Hasil hipotesis menunjukan bahwa terdapat hubungan yang
positif dan signifikan antara kompetensi karyawan, pelatihan dan
pendampingan terstruktur terhadap efektivitas kerja pada Dinas Energi Dan
Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Selatan. Hasil pengujian regresi
linear berganda nilai konstanta positif sebesar 6.668 yang menunjukkan
bahwa pengaruh positif kompetensi karyawan (X1), pelatihan (X2) dan
pendampingan terstruktur (X3). Sedangkan nilai koefisien regresi X1, X2
dan X3 sebesar 1.303 (X1), 0.669 (X2) dan 0.440 (X3) yang menyatakan
bahwa jika kompetensi karyawan (X1), Pelatihan (X2) dan pendampingan
terstruktur (X3) mengalami kenaikan satu kesatuan, maka efektivitas kerja
(Y) akan mengalami peningkatan. Dari hasil penelitian ini disimpulkan
bahwa kompetensi karyawan (X1), pelatihan (X2) Dan pendampingan
Terstruktur (X3) berpengaruh siginifikan terhadap efektivitas kerja (Y).
Hal ini menunjukkan bahwa semakin tingginya kompetensi, pelatihan dan
pendampingan pada pegawai, maka efektivitas kerja pada pegawai juga
akan semakin meningkat.
Kata Kunci: Kompetensi karyawan, pelatihan, pendampingan
terstruktur, efektivitas kerja.