IMPLEMENTASI SINGLE SIGN-ON (SSO) MENGGUNAKAN PROTOKOL OPENID CONNECT (OIDC) PADA VIRTUAL PRIVATE SERVER (VPS)

Single Sign-On (SSO) adalah sebuah metode autentikasi yang memungkinkan pengguna untuk mengakses beberapa layanan website dengan menggunakan satu akun dan satu kali proses login. OpenID Connect (OIDC) adalah sebuah protokol yang berbasis pada OAuth 2.0 dan menyediakan informasi identitas pengguna melalui token JWT (JSON Web Token). Virtual Private Server (VPS) adalah sebuah layanan server virtual yang dapat diatur sesuai kebutuhan pengguna. Pada umumnya, pengguna internet memiliki banyak akun yang diperlukan untuk mengakses berbagai layanan online seperti email, media sosial, belanja online, dan banyak lagi. Setiap layanan online tersebut biasanya memiliki username dan password yang berbeda-beda. Pengguna seringkali merasa kesulitan untuk mengingat setiap password yang dibutuhkan. Selain itu, menggunakan password yang sama pada setiap layanan online juga tidak dianjurkan karena dapat memperbesar risiko keamanan. Berdasarkan permasalahan ini, diperlukan sebuah sistem SSO yang berguna untuk membantu pengguna dalam melakukan sebuah login. Pada pengujian sistem SSO akan dilakukan dengan dua buah client Dummy Student dan Dummy Elearning yang menggunakan Black Box Testing dengan teknik Equivalence Partitioning. Dari hasil pengujian, diperoleh bahwa sistem SSO menunjukkan 83% dari skenario pengujian berhasil dilakukan.