ANALISIS PRIORITAS PENANGANAN PEMUKIMAN KUMUH DI KOTA PALEMBANG

Analisis Prioritas Penanganan Pemukiman Kumuh di Kota Palembang
Abstrak
Penelitian ini berfokus pada prioritas penanganan permukiman kumuh di Kota Palembang khusus nya di Kecamatan Seberang Ulu II, Kecamatan Seberang Ulu I, Kecamatan Kertapati, Kecamatan Gandus dan Kecamatan Plaju. Tujuan penelitian ini adalah ingin menganalisis prioritas penanganan pemukiman kumuh di Kota Palembang. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dimana motode ini menggunakan Analisis AHP (analytical hierarchy prosess) dengan 7 kriteria yaitu kondisi bangunan gedung, kondisi jalan lingkungan, kondisi penyediaan air minum, kondisi drainase lingkungan, kondisi pengelolahan air limbah, kondisi pengelolahan persampahan dan kondisi proteksi kebakaran. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, kuisioner dan dokumentasi yang dilakukan secara langsung di lokasi penelitian. Pembagian kuisioner responden adalah ketua Rt dan masyarakat dari 5 kecamatan yang ada di Kota Palembang. Hasil menunjukan bahwa kawasan prioritas penanganan permukiman kumuh pada Kecamatan Seberang Ulu II prioritas penanganan pertama yaitu kondisi pengelolahan persampahan, Kecamatan Seberang Ulu I prioritas penanganan kedua yaitu kondisi bangunan gedung, Kecamatan Kertapati yaitu kondisi pengelolahan persampahan, Kecamatan Gandus yaitu kondisi bangunan gedung dan Kecamatan Plaju yaitu kondisi proteksi kebakaran. Penemuan ini dapat dilihat dari aspek ekonomi, aspek social, fisik lingkungan dan aspek regulasi.
Kata Kunci : Prioritas Penanganan Pemukiman Kumuh, Analisis Kuantitatif