PENGARUH KEPEMIMPINAN, BEBAN KERJA, LINGKUNGAN KERJA, DAN TAMBAHAN PENGHASILAN PEGAWAI (TPP) TERHADAP KINERJA APARATUR SIPIL NEGARA (ASN) PADA DINAS KESEHATAN KABUPATEN OGAN ILIR

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kepemimpinan, beban kerja, lingkungan kerja, dan tambahan penghasilan pegawai (TPP) terhadap kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) di Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Ilir. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan jumlah sampel sebanyak 104 responden yang dipilih menggunakan metode purposive sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan uji regresi linier berganda untuk mengidentifikasi pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Hasil analisis menunjukkan bahwa secara parsial, kepemimpinan memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja ASN dengan nilai signifikansi (p = 0,020). Beban kerja juga menunjukkan pengaruh signifikan terhadap kinerja ASN (p = 0,003). Lingkungan kerja berkontribusi signifikan terhadap kinerja ASN (p = 0,015), demikian pula dengan TPP (p = 0,017). Secara simultan, keempat variabel independen, yaitu kepemimpinan, beban kerja, lingkungan kerja, dan TPP, memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja ASN dengan nilai signifikansi uji F sebesar 0,000 (p < 0,05). Nilai Adjusted R Square sebesar 0,299 menunjukkan bahwa 29,9% variasi kinerja ASN dapat dijelaskan oleh keempat variabel tersebut, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain di luar model penelitian ini. Hasil penelitian ini menegaskan bahwa kepemimpinan yang efektif, beban kerja yang terukur, lingkungan kerja yang kondusif, serta pemberian tambahan penghasilan pegawai yang memadai berperan penting dalam meningkatkan kinerja ASN. Penelitian ini memberikan rekomendasi bagi pengambil kebijakan untuk memperhatikan faktor-faktor tersebut dalam upaya meningkatkan kinerja ASN di sektor kesehatan.
Kata Kunci: Kepemimpinan, Beban Kerja, Lingkungan Kerja, Tambahan Penghasilan Pegawai, Kinerja ASN