Pemetaan Literasi Digital Masyarakat Dalam Menilai Kesiapan Akses Pelayanan Publik Digital Di Kecamatan Sanga Desa

Perkembangan teknologi informasi memiliki peran yang sangat signifikan dalam mengubah tata kelola administrasi publik. Hal ini dapat di buktikan dengan adanya berbagai sistem informasi berbasis digital. Dengan adanya teknologi informasi, pemerintah desa dapat berinteraksi dan berbagi informasi dengan warga serta mempermudah pengelolaan pemerintahan desa. Hal ini dapat meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam proses administratif serta mempercepat pengambilan keputusan. Penerapan teknologi tersebut secara keseluruhan bertujuan untuk mempermudah pengelolaan internal pemerintahan desa.
Penelitian ini bertujuan mengukur kemampuan literasi digital masyarakat desa menggunakan kerangka konseptual yang tepat untuk mendukung evaluasi dan pengembangan layanan publik berbasis teknologi di Kecamatan Sanga Desa. Penelitian dilakukan dengan metode kuantitatif menggunakan kuesioner yang mencakup lima dimensi literasi digital yaitu literasi informasi dan data, komunikasi dan kolaborasi, pembuatan konten digital, keamanan, serta pemecahan masalah. Instrumen kuesioner disusun berdasarkan kerangka Digital Literacy Global Framework dari UNESCO, dengan total 21 indikator kompetensi digital.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran tingkat literasi digital masyarakat Kecamatan Sanga Desa. Temuan ini dapat digunakan sebagai acuan bagi pemerintah untuk mengevaluasi kesiapan masyarakat dalam mengakses layanan publik digital, serta untuk merancang strategi peningkatan literasi digital guna mendukung implementasi teknologi di masa mendatang.

Kata kunci: Literasi digital, layanan publik digital, masyarakat desa, teknologi informasi, Digital Literacy Global Framework.