Perbandingan Tingkat Akurasi Jarak Potret Untuk Pengenalan Jenis Bibit Mangga Berdasarkan Tekstur Urat Daun Dengan Metode Jst-Pb Dan Fitur Glcm

Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan tingkat akurasi dalam mengenali jenis bibit mangga berdasarkan tekstur urat daun dengan menggunakan metode Jaringan Syaraf Tiruan Propagasi Balik (JST-PB) dan fitur Gray Level Co-occurrence Matrix (GLCM). Penggunaan analisis tekstur urat daun dianggap sebagai salah satu metode yang efektif dalam mengidentifikasi karakteristik spesifik dari berbagai jenis bibit mangga. Pada penelitian ini, citra daun mangga diambil dalam jarak potret tertentu untuk kemudian diekstraksi teksturnya menggunakan GLCM sebagai parameter utama. Setelah itu, metode JST-PB diaplikasikan untuk melatih model pengenalan pola guna memperoleh tingkat akurasi yang optimal.Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap peningkatan akurasi dalam pengenalan jenis bibit mangga secara otomatis serta membandingkan performa antara metode JST-PB dengan fitur GLCM dalam konteks yang sama. Hasil penelitian jarak potret 15 cm menghasilkan tingkat akurasi tertinggi, yaitu sebesar 34%, dengan 22 dari 64 total citra uji berhasil dikenali.

Kata kunci: pengenalan jenis bibit mangga, urat daun, JST-PB, GLCM, akurasi