PENERAPAN ALGORITMA NAIVE BAYES UNTUK MENGANALISIS KESADARAN DAN RESPONS GEN-Z TERHADAP ANCAMAN CYBER MELALUI CAPTCHA 'I'M NOT A ROBOT' : STUDI KASUS DI PALEMBANG 2024

Penggunaan internet di era digital semakin meningkat, namun ancaman cyber juga semakin meningkat. CAPTCHA dirancang untuk membedakan antara pengguna manusia dan bot, namun kelompok peretas seperti APT28 menggunakan modus serangan baru yang memanfaatkan CAPTCHA "I am Not a Robot". Serangan ini terjadi ketika pengguna diarahkan untuk mengklik kotak CAPTCHA yang tampak sah, tetapi sebenarnya merupakan jebakan. Setelah mengklik, pengguna tanpa sadar mengaktifkan perintah berbahaya yang tersimpan di clipboard mereka, yang dapat mengeksekusi malware di perangkat korban. Modus ini menunjukkan bahwa tindakan sederhana seperti verifikasi CAPTCHA dapat menjadi pintu masuk bagi serangan cyber yang berbahaya. Meskipun Gen-Z dikenal sebagai digital natives, penelitian ini menemukan bahwa tingkat kesadaran mereka terhadap risiko cyber masih rendah. Banyak yang tidak menyadari potensi bahaya dari tindakan online yang tampak sepele. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat kesadaran Gen-Z terhadap ancaman cyber dan menganalisis respon mereka terhadap situasi yang melibatkan CAPTCHA. Data akan dikumpulkan melalui kuisioner dari kalangan Gen-Z di Palembang. Algoritma Naive Bayes digunakan dalam penelitian ini untuk mengklasifikasikan data responden berdasarkan tingkat kesadaran dan respon mereka. Dengan memahami perilaku Gen-Z dalam menghadapi ancaman cyber, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan rekomendasi bagi pihak terkait untuk meningkatkan kesadaran akan keamanan cyber di kalangan generasi muda. Secara keseluruhan, penelitian ini mendukung pentingnya meningkatkan pemahaman Gen-Z mengenai keamanan cyber dan bagaimana mereka dapat lebih siap menghadapi tantangan di dunia maya.