PERILAKU KERJA INOVATIF PUSTAKAWAN UNTUK MENINGKATKAN PELAYANAN (STUDI PADA DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN KOTA PALEMBANG)

Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui Bagaimana Perilaku Kerja Inovatif Pustakawan Untuk Meningkatkan Pelayanan (Studi Kasus Pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Palembang).
Dalam penelitian ini metode yang digunakan peneliti adalah metode kualitatif, hal ini dikarenakan data yang dihasilkan dalam penelitian ini berupa rangkaian kata tertulis yang dihasilkan wawancara sehingga mampu menggambarkan persoalan yang ada mengenai perilaku kerja inovatif pustakawan untuk meningkatkan pelayanan pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Palembang. Pendekatan Penelitian kualitatif yang digunakan oleh penelitian ini adalah fenomenologi dimana peneliti mengidentifikasikan hakikat pengalaman manusia mengenai fenomena tertentu, teknik pengumpulan data dilakukan secara tiga metode yaitu, observasi, wawancara, dokumentasi. Teknik analisis data yang dilakukan dengan cara reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan.
Penelitian ini untuk menganalisis perilaku kerja inovatif pustakawan dalam meningkatkan pelayanan di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Palembang, dengan menggunakan teori perilaku kerja inovatif menurut De Jong dan Den Hartog (2010). Penelitian ini mengidentifikasi empat indikator utama perilaku kerja inovatif yang diterapkan oleh pustakawan, yaitu: (1) Eksplorasi Ide, yang melibatkan kemampuan pustakawan dalam menemukan kesempatan atau masalah yang perlu diatasi dalam pelayanan perpustakaan; (2) Generasi Ide, yaitu mengembangan dan menciptakan ide inovatif untuk menciptakan proses atau layanan baru; (3) Memperjuangkan Ide, yang mencakup upaya pustakawan untuk mencari dukungan dalam mewujudkan ide inovasi yang telah mereka hasilkan; dan (4) Implementasi Ide, memiliki keberanian untuk menerapkan ide baru dalam proses kerja yang biasa dilakukan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pustakawan di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Palembang aktif mengembangkan ide inovatif untuk meningkatkan kualitas layanan, meskipun tantangan dalam hal sumber daya dan dukungan masih ada. Perilaku kerja inovatif pustakawan, terutama dalam eksplorasi ide dan implementasi ide, telah memberikan dampak positif terhadap peningkatan efisiensi dan efektivitas pelayanan kepada pengguna. Penelitian ini menyarankan perlunya peningkatan dukungan terhadap pustakawan dalam upaya memperkuat budaya inovasi di lingkungan perpustakaan.

Kata Kunci : Perilaku Kerja Inovatif, Pustakawan, Pelayanan Perpustakaan