PERAN ANGGOTA LEGISLATIF PEREMPUAN DALAM MENSOSIALISASIKAN PERATURAN PRESIDEN NO. 72 TAHUN 2021 TENTANG PENURUNAN STUNTING DI

INTISARI
Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui Bagaimana Peran Anggota Legislatif Perempuan Dalam Mensosisalisasikan Peraturan Presiden No. 72 Tahun 2021 Tentang Penurunan Stunting Di Palembang Periode 2019 – 2024.
Dalam penelitian ini metode yang digunakan peneliti adalah metode kualitatif, hal ini dikarenakan data yang dihasilkan dalam penelitian ini berupa rangkaian kata tertulis yang dihasilkan wawancara sehingga mampu menggambarkan bagaimana keterwakilan Anggota DPRD Sumatera Selatan dalam memperjuangkan kebijakan berspektif gender khususnya program stunting di Sumatera Selatan. Pendekatan penelitian kualitatif yang digunakan oleh penelitian ini adalah fenomenologi dimana peneliti mengidentifikasikan hakikat pengalaman manusia mengenai fenomena tertentu, teknik pengumpulan data dilakukan secara tiga metode yaitu, observasi, wawancara, dokumentasi. Teknik analisis data yang dilakukan dengan cara reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Upaya tersebut dilakukan dilakukan peneliti pada Kantor DPRD Provinsi Sumatera Selatan dengan menggunakan teori politik kehadiran, teori affirmative action dan teori kesetaraan gender.
Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa keterwakilan Anggota Legislatif Perempuan DPRD Sumatera Selatan dalam memperjuangkan kebijakan berspektif gender khususnya program stunting di Sumatera Selatan sudah berjalan dengan baik dan mendukung secara penuh kebijakan – kebijakan ataupun program yang berkaitan dengan perspektif gender karena bentuk dari keterwakilan anggota Perempuan dalam memperjuangkan kebijakan tersebut. Walaupun kuota legislatif perempuan di DPRD Provinsi Sumatera Selatan belum mencapai angka 30 persen sesuai dengan peraturan perundang – undangan dalam legislatif.

Kata Kunci : Keterwakilan , Anggota Legislatif, Perempuan , Stunting