Herly, Novriadi (2025) ANALISIS PERBANDINGAN PEMBEBANAN PADA PERGANTIAN JEMBATAN RANGKA ATAS JEMBATAN KERETA API (BH.289 DI KM.164+640) KABUPATEN WAY KANAN. Masters thesis, Universitas Indo Global Mandiri.
![[thumbnail of Herly Novriadi_2020250020_File Full Karya Ilmiah.pdf]](http://repository.uigm.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Herly Novriadi_2020250020_File Full Karya Ilmiah.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (10MB) | Request a copy
![[thumbnail of Herly Novriadi_2020250020_FileCover_Daftar Isi fix.pdf]](http://repository.uigm.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Herly Novriadi_2020250020_FileCover_Daftar Isi fix.pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of 2020250020_APR_2025_2.pdf]](http://repository.uigm.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
2020250020_APR_2025_2.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (28MB) | Request a copy
Abstract
Salah satu jenis jembatan kereta api yang sering dibangun dan dipakai di Indonesia adalah jembatan rangka tipe Warren Truss, Jembatan tipe ini dipilih karena desain yang simpel, struktur yang kokoh, kapasitas menahan beban yang besar, dapat digunakan untuk jembatan yang panjang, kecepatan konstruksi yang tinggi dan mendistribusikan beban secara merata. Jembatan kereta api BH. 289 terletak di KM 164+640 antara Blambanganumpu-Giham Lintas Prabumulih -Tarahan Jembatan ini dibangun pada tahun 1927 dengan tipe rangka baja B No. 875/84(DLJ, 2016). Bentang eksisting jembatan ini adalah 30 m. Jembatan BH. 289 pernah diperkuat pada tahun 1983, yang dibangun dan diperbaharui menggunakan jembatan rangka tipe Warren Truss dengan bentang 40 m.
Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah dengan menghitung semua beban secara manual kemudian, menginput beban tersebut kedalam aplikasi SAP 2000 dan Staad Pro serta membandingkan penghitungan tersebut. Penelitian ini juga menyertakan perhitungan manual guna mendapatkan nilai pembebanan antara lain : beban mati (D), beban hidup (L), beban kejut (I), beban sentrifugal (C), beban lateral kereta (LR), beban rem dan traksi (B), beban rel panjang longitudinal (LF), beban angin (EW), beban gempa (EQ) serta kombinasikan pembebanan sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan nomor 60 tahun 2012 tentang persyaratan teknis jalur kereta api. Setelah dilakukan analisis perbandingan pembebanan menggunakan SAP2000 dan STAAD Pro pada jembatan kereta api Jembatan kereta api BH. 289, hasil penelitian menunjukkan bahwa STAAD.Pro lebih optimal digunakan dalam menghitung analisis pembebanan jembatan kereta api, terutama dalam kondisi yang memerlukan tingkat presisi tinggi.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | N Fine Arts > NA Architecture N Fine Arts > NB Sculpture |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil S1 |
Depositing User: | Mr. Herly Novriadi |
Date Deposited: | 29 Apr 2025 05:43 |
Last Modified: | 29 Apr 2025 05:43 |
URI: | http://repository.uigm.ac.id/id/eprint/4357 |