PENGARUH KOMPETENSI DAN KOMUNIKASI PERANGKAT DESA TERHAP PENYALURAN DANA BLT YANG DIMEDIASI OLEH PENGELOLAAN DANA DESA“(Studi pada: Desa Talang Kemang, Kecamatan Rantau Bayur, Kabupaten Banyuasin Tahun 2022)”

Pada awal tahun 2020, dunia dikagetkan dengan munculnya pandemik virus corona atau
covid-19 yang menyerang secara global di seluruh dunia termasuk Indonesia yang
mengakibatkan banyak hal negatif seperti lumpuhnya kehidupan sosial, politik dan ekonomi
sebuah wilayah. Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT) adalah bantuan uang untuk
masyarakat miskin dan rentan terdampak Covid-19, yang memenuhi katagori miskin yang belum
terdata sebagai penerima bantuan lainnya baik itu Bantuan Pangan Non Tunai (BNPT), Program
Calon Harapan (PKH), dan Kartu Prakerja. Adapun nilai BLT Dana Desa adalah Rp. 300.000
Setiap Bulannya
Penelitian ini menggunakan metode Kuantitatif, yang didefinisikan sebagai investigasi
sistematis terhadap fenoma dengan mengumpulkan data yang dapat diukur dengan melakukan
Teknik statistik. Pada penelitiam ini menggunakan variable bebas dan variable terikat, adapun
variable terikat adalah pelaksanaan Bantuan Tunai Langsung sedangkan variable bebas terdiri
dari Komunikasi, Kompetensi dan Pengelolaan Dana Desa.
Hasil pengujian simultan disimpulkan bahwa ke-tiga variable yang terdiri dari
Pengelolaan Dana Desa, Kompetensi, dan Komunikasi Bersama-sama mempunyai pengaruh
positif dan signifikan terhadap Pelaksaaan Bantuan Langsung Tunai yang dimana nilai F hitung
lebih besar dari F table.
Kata kunci : Bantuan Tunai Langsung, Pengelolaan Dana Desa, Komunikasi, dan Kompetensi