Analisis Dan Permodelan Proses Bisnis Pelayanan Administrasi Kependudukan Pada Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bangka Tengah

Seiring kemajuan teknologi informasi, menjadi tantangan bagi pemerintah untuk mengelolanya sedemikian rupa sehingga dapat meningkatkan kualitas layanan yang ditawarkan kepada masyarakat luas. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bangka Tengah adalah instansi pemerintah daerah yang bertanggung jawab di bidang kependudukan dan pendaftaran penduduk. Pelayanan kependudukan pada Dinas Dukcapil Kabupaten Bangka Tengah seperti E-KTP dan Kartu Tanda Penduduk (KIA) sudah berjalan cukup baik, namun implementasinya belum sepenuhnya memanfaatkan perangkat IT yang mendukungnya. Sehingga pelacakan dan penerimaan E-KTP dan KIA tidak maksimal dan prosesnya memakan waktu. Perolehan E-KTP dan Kartu Tanda Penduduk (KIA) masih
dilakukan secara manual yang memaksa warga mengantri untuk menyimpan data, prosesnya lambat dan memakan waktu. Ini menciptakan masalah layanan, kecepatan, dan biaya bagi komunitas. Karena permasalahan tersebut maka perlu dilakukan perubahan proses bisnis pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bangka Tengah dengan memperkenalkan Business Process Reengineering (BPR). BPR adalah sebuah konsep untuk mengubah proses bisnis yang mengandung kerentanan. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kinerja proses agar lebih efisien. Penelitian dimulai dengan mengumpulkan informasi melalui observasi, kajian literatur, dan wawancara dengan pengelola layanan dan masyarakat. BPR mampu mengganti proses bisnis lama dengan proses baru, yaitu. tahap rekomendasi, untuk mencapai proses yang lebih efisien dalam hal waktu dan penghematan biaya pelayanan.

Kata Kunci :
Business Process Reengineering (BPR), Dindukcapil Kabupaten Bangka Tengah, Desain Proses Baru Rekomendasi.