PENGARUH MOTIVASI, KOMPENSASI DAN BUDAYA KERJA TERHADAP KINERJA PENYULUH PERTANIAN DI KABUPATEN OGAN ILIR PROVINSI SUMATERA SELATAN

Tujuan penelitian secara khusus untuk mendapatkan hasil analisis pengaruh variabel motivasi, kompensasi, dan budaya kerja terhadap kinerja penyuluh pertanian di Kabupaten Ogan Ilir secara parsial ataupun secara simultan. Metode penelitian menggunakan deskriptiv kuantitatif, pengumpulan data menggunakan Teknik kuesioner, wawancara dan dokumentasi. Populasi penelitian ini adalah 186 penyuluh pertanian lapangan di lingkungan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Ogan Ilir dengan Teknik sampel jenuh. Pengolahan data menggunakan tools analisis SPSS 29. Pengujian data menggunakan uji t, bahwa motivasi berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerja penyuluh pertanian dengan t hitung 2,273 > t tabel 1,653, kompensasi berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerja penyuluh pertanian dengan t hitung 3,435 > t tabel 1,653, budaya kerja berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerja penyuluh pertanian dengan t hitung 3,872 > t tabel 1,653 dan uji f bahwa motivasi, kompensasi, dan budaya kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja penyuluh pertanian di Kabupaten Ogan Ilir dengan tingkat signifikansi sebesar 0,001 < 0,05 dan F hitung 25,832 > F tabel 2,654. Disimpulkan bahwa motivasi, kompensasi, dan budaya kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja penyuluh pertanian di Kabupaten Ogan Ilir Provinsi Sumatera Selatan baik secara parsial maupun simultan. Strategi untuk meningkatkan kinerja penyuluh pertanian di Kabupaten Ogan Ilir dapat dilakukan melalui formulasi pemberian kompensasi terhadap penyuluh yang berbasis fasilitas kerja, kemudian membangun budaya kerja penyuluh untuk menjalin kerja sama yang baik dan aling membantu dalam menyelesaikan pekerjaan.

Kata Kunci : Motivasi, Kompensasi, Budaya Kerja, Kinerja, Penyuluh Pertanian