Sistem Pendukung Keputusan (SPK) Penentuan Masyarakat Kurang Mampu Pada Program Keluarga Harapan (PKH) Di Kelurahan Sukodadi Dengan Metode TOPSIS

Kemiskinan yang melanda masyarakat Indonesia menjadi suatu masalah yang di hadapi pemerintah, maka untuk menanggulangi kemiskinan Pemerintah Indonesia telah melaksanakan Program Keluarga Harapan (PKH). Program Perlindungan Sosial ini terbukti cukup berhasil dalam mengurangi kemiskinan di Indonesia. Didalam memilih masyarakat penerima PKH tentu sering terjadi permasalahan karena dalam seleksi penentuan Program Keluarga Harapan (PKH) pada Kelurahan Sukodadi masih menggunakan secara konvensional yaitu mendata masing-masing kepala keluarga (KK) yang mana yang layak mendapatkan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) masyarakat yang diterima atau tidak diterima, dengan diterapkan sistem seperti itu maka dianggap kurang efisien dan dapat terjadi kecurangan dilapangan. Untuk menangani permasalahan diperlukan suatu sistem pendukung keputusan guna membantu pihak kelurahan menentukan masyarakat penerima bantuan PKH, salah satu metode sistem pendukung keputusan adalah metode Technique For Order Of Preference By Similarity To Ideal Solution (TOPSIS) yang merupakan metode yang dapat membantu proses pengambilan keputusan secara optimal/praktis dengan konsep yang sederhana/mudah dipahami. Dengan adanya sistem pendukung keputusan menentukan penerima Program Keluarga Harapan (PKH) dengan menerapkan metode TOPSIS yang diharapkan dapat Mempermudah dan Mempercepat Pihak kelurahan dalam menentukan masyarakat yang sesuai mendapatkan bantuan PKH.

Kata Kunci : Technique For Order Of Preference By Similarity To Ideal Solution (TOPSIS), Sistem Pendukung Keputusan (SPK), Program Keluarga Harapan (PKH).