Pengaruh Budaya Organisasi, Gaya Kepemimpinan, dan Remunerasi Terhadap Peningkatan Kinerja Pegawai Pada Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Banten

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan membuktikan pengaruh budaya organisasi, gaya kepemimpinan, dan remunerasi terhadap peningkatan kinerja pegawai pada Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Banten. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif, pengumpulan data menggunakan kuesioner. Teknik pengambilan sampel menggunakan sampel jenuh yaitu mengambil seluruh jumlah populasi yang ada, terdiri dari 131 responden. Metode analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda. Pengolahan data menggunakan tools analisis SPSS 26. Hasil pengujian data secara parsial menggunakan uji t, diketahui bahwa budaya organisasi berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai dengan nilai signifikan 0,000 < 0,050, gaya kepemimpinan berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai dengan nilai signifikan 0,032 < 0,050, dan remunerasi berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai dengan nilai signifikan 0,048 < 0,050. Hasil Uji F diketahui bahwa terdapat pengaruh positif dan siginifikan antara variabel budaya organisasi, gaya kepemimpinan dan remunerasi terhadap kinerja pegawai Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Banten. Hal ini berdasarkan hasil uji F yang dilakukan diperoleh hasil nilai Fhitung sebesar 47,18 dan Ftabel sebesar 2,60. Besar kontribusi yang disumbangkan oleh adanya pengaruh variabel budaya organisasi, gaya kepemimpan dan remunerasi dapat dilihat pada nilai R Square yaitu sebesar 0,527 dalam hal ini mengandung arti bahwa pengaruh ketiga variabel tersebut secara simultan terhadap variabel kinerja pegawai adalah 52% dan 48% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.