PENGARUH KOMPETENSI, BUDAYA KERJA, MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI RUMAH SAKIT HERMINA OPI JAKABARING BANYUASIN

Pada sektor pelayanan publik, khususnya di Rumah Sakit, kinerja karyawan yang optimal megenai pelayanan kesehatan akan memberikan kesan kepuasan terhadap pasien. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh Kompetensi (K), Budaya Kerja (BK) dan Motivasi (M) baik secara parsial maupun simultan terhadap Kinerja Karyawan (KK) di Rumah sakit Hermina OPI Jakabaring, Banyuasin. Metode pada penelitian ini yaitu penelitian kuantitatif, dengan jumlah sampel sebanyak 166 responden yang dicari menggunakan rumus slovin. Kuisioner digunakan sebagai metode pengumpulan data, yang setelah itu dianalisis menggunakan SPSS 26 untuk melakukan Uji Validitas, Uji Reliabilitas, Uji Asumsi Klasik, Uji Hipotesis dan Uji R Squared. Berdasarkan hasil uji t Variabel Kompetensi memiliki thitung 1.85 < 2.43 (ttabel) dengan nilai signifikansi
0.06 > 0.05 artinya secara parsial Variabel Kompetensi tidak memiliki pengaruh secara signifikan terhadap Variabel Kinerja Karyawan. Berdasarkan hasil uji t, Variabel Budaya Kerja memiliki thitung 2.71 > 2.43 dengan tingkat signifikansi
0.00< 0.05 artinya secara parsial Variabel Budaya kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap Variabel Kinerja Karyawan dengan pengaruh sebesar 22%. Berdasarkan hasil uji t, Variabel Motivasi memiliki thitung 9.07 > 2.43 dengan tingkat signifikansi 0.00 < 0.05 artinya secara parsial Variabel Motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhdap Variabel Kinerja Karyawan dengan pengaruh sebesar 59%. Berdasarkan hasil uji f, nilai fhitung sebesar 108.40 > Ftabel sebesar 2.43 dan Pvalue sebesar 0,00 < 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa secara bersama-sama (simultan) Variabel Kompetensi (K), Budaya kerja (KB) dan Motivasi (M) berpengaruh terhadap Variabel Kinerja Karyawan.

Kata Kunci : Kompetensi, Budaya Kerja, Motivasi, Kinerja Karyawan