Perancangan Komunikasi Visual Kampanye Sosial Mengenal Penyakit Thalassemia Pada Usia 19-25 Tahun Di Kota Palembang

Thalassemia adalah penyakit kelainan darah yang disebabkan karena ketidakmampuan sumsum tulang memproduksi protein yang diperlukan oleh tubuh untuk memproduksi hemoglobin (Hb) sebagaimana seharusnya yang berdampak pada sel darah merah yang mudah pecah. Akibatnya penderita Thalassemia harus melakukan transfusi darah setiap bulannya. Perancangan kampanye sosial mengenal penyakit Thalassemia ini dilakukan sebagai upaya menarik minat masyarakat Kota Palembang untuk lebih mengenal dan peduli terhadap penyakit Thalassemia. Karya yang ada pada perancangan ini dibagi menjadi tiga media, yaitu main media berupa video motion graphic, pre media berupa media poster, brosur, x-banner, dan feed Instagram, dan follow up media berupa buku, t-shirt, totebag, tumbler, notebook, pouch, boneka, pin, sticker pack, keychain. Media-media tersebut dibuat untuk menarik minat masyarakat untuk lebih mengenal dan peduli terhadap Thalassemia.

Pada perancangan ini penulis menggunakan metode Design Thinking yang didalamnya memiliki beberapa tahapan yaitu, emphatize, define, ideate, prototype, dan test. Adapun analisis data yang digunakan dalam perancangan ini adalah metode analisis 5W+1H (what, why, who, where, why, how) dan metode AISAS (Attention, Interest, Search, Action dan Share) dalam menentukan media yang digunakan. Dalam perancangan ini penulis juga melakukan kegiatan pameran menguji media yang telah penulis buat. Feedback masyarakat pada kampanye yang penulis lakukan sangat positif karena kampanye dengan topik Thalassemia masih sangat jarang ditemukan, untuk audiens yang belum pernah mengetahui tentang Thalassemia, mereka sangat senang dengan informasi yang didapatkan dari kampanye ini, karena dengan begitu mereka dapat lebih waspada terhadap penyakit Thalassemia ini.

Kata Kunci : Thalassemia, Kampanye Sosial, Motion Graphic, Palembang