Pengaruh Pemeriksaan Pajak, Penagihan Pajak, Dan Jumlah Pengusaha Kena Pajak Terhadap Penerimaan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) ( Survey Pada Wajib Pajak di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Sekayu )

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Pemeriksaan Pajak,
Penagihan Pajak, dan Jumlah PKP terhadap Penerimaan Pajak Pertambahan Nilai
(PPN) di KPP Pratama Sekayu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
kuantitatif dengan pendekatan deskriptif dan analisis inferensial. Data yang
digunakan diperoleh dari KPP Pratama Sekayu dengan mengumpulkan data primer
melalui kuesioner dan data sekunder dari laporan terkait. Pengujian data dilakukan
menggunakan SPSS versi 26. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemeriksaan
Pajak tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap Penerimaan PPN, yang
kemungkinan disebabkan oleh rendahnya tindak lanjut hasil pemeriksaan dan faktor
administratif lainnya. Sebaliknya, Penagihan Pajak dan Jumlah PKP berpengaruh
signifikan terhadap Penerimaan PPN, dengan Penagihan Pajak yang efektif dapat
meningkatkan penerimaan PPN. Hasil uji simultan (uji F) menunjukkan bahwa
secara keseluruhan, variabel Pemeriksaan Pajak, Penagihan Pajak, dan Jumlah PKP
berpengaruh signifikan terhadap Penerimaan PPN dengan nilai R sebesar 0,458,
yang berarti sekitar 45,8% variasi dalam Penerimaan PPN dapat dijelaskan oleh
ketiga variabel tersebut. Penelitian ini menyarankan agar KPP Pratama Sekayu
meningkatkan efektivitas pemeriksaan dan penagihan pajak serta memperkuat
kepatuhan wajib pajak melalui edukasi dan sosialisasi yang lebih intensif.
Kata Kunci: Pemeriksaan Pajak, Penagihan Pajak, Jumlah PKP, Penerimaan PPN,
Kepatuhan Wajib Pajak.