Pengaruh Overconfidence, Financial Literacy, Risk Tolerance, dan Perceived Green Finance Terhadap Behavioral Intention Pada Penggunaan Digital Payment (Studi Kasus Perempuan di Palembang)

Perkembangan teknologi telah mendorong adopsi layanan digital payment di Indonesia, khususnya di kalangan perempuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Overconfidence, Financial Literacy, Risk Tolerance, dan Perceived Green Finance terhadap Behavioral Intention dalam menggunakan digital payment. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan penelitian kuantitatif. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah non – probability sampling dan dengan purposive sampling sebagai teknik penentuan sampelnya. Penelitian ini juga menggunakan rumus Lameshow maka diperoleh jumlah responden penelitian ini adalah 384. Analisis data dilakukan dengan metode Partial Least Suare – Structural Equation Modelling (PLS – SEM). Hasil penelitian ini membuktikan bahwa variabel Overconfidence (X1) dan Financial Literacy (X2) terhadap Behavioral Intention (Y) berpengaruh positif dan signifikan, variabel Risk Tolerance (X3) dan Perceived Green Finance (X4) terhadap Behavioral Intention (Y) berpengaruh positif dan tidak signifikan yang menandakan bahwa Behavioral Intention Perempuan menggunakan layanan Digital Payment lebih dipengaruhi oleh faktor psikologis dan pemahaman keuanggannya dari pada faktor eksternal seperti risiko atau isu berkelanjutan.
Kata Kunci : Overconfidence, Financial Literacy, Risk Tolerance, Perceived Green Finance, Behavioral Intention