PENGEMBANGAN DESA WISATA SUNGSANG IV BANYUASIN II UNTUK MENINGKATKAN DAYA TARIK DAN DAYA SAING PEDESAAN

Desa wisata merupakan salah satu strategi pembangunan berbasis lokal yang berperan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta memperkuat identitas budaya dan daya saing suatu wilayah. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi dan tantangan dalam pengembangan Desa Wisata Sungsang IV, Kecamatan Banyuasin II, serta merumuskan strategi yang dapat meningkatkan daya tarik dan daya saing desa tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, melibatkan observasi lapangan, wawancara mendalam, serta analisis SWOT.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Desa Wisata Sungsang IV memiliki berbagai potensi unggulan, seperti daya tarik wisata bahari, kuliner khas berbasis hasil laut, serta ekosistem mangrove yang kaya akan keanekaragaman hayati. Namun, terdapat beberapa tantangan yang perlu diatasi, seperti keterbatasan infrastruktur, aksesibilitas, serta rendahnya kesadaran masyarakat dalam pengelolaan wisata berbasis keberlanjutan. Strategi pengembangan desa wisata yang diusulkan meliputi peningkatan fasilitas pendukung wisata, pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan dan edukasi pariwisata, serta optimalisasi promosi dan pemasaran digital untuk meningkatkan visibilitas destinasi. Dengan implementasi strategi yang tepat, diharapkan Desa Wisata Sungsang IV dapat berkembang menjadi destinasi wisata unggulan yang berdaya saing tinggi serta memberikan manfaat ekonomi dan sosial bagi masyarakat setempat.
Kata kunci: Pengembangan desa wisata, daya tarik wisata, strategi pengelolaan, Sungsang IV, Banyuasin II